Nama untuk sepak bola
Sepak bola adalah satu diantara keluarga code sepak bola yang dari beragam permainan bola dimainkan di penjuru dunia semenjak jaman kuno. Di dalam lingkungan menggunakan bahasa Inggris, olahraga ini sering disebutkan “football” di Britania Raya dan beberapa daerah Ulster di Irlandia utara, sedangkan di beberapa tempat di mana permainan bola lain lebih memimpin, seperti Australia,[10] Kanada, Afrika Selatan, beberapa Irlandia (terkecuali Ulster),[11] dan Amerika Serikat, beberapa orang biasa mengatakan “soccer”. Di Jepang, permainan ini tambah dekat dengan panggilan sakkā (サッカー), yang dari kata “soccer”.
Satu pengecualian yang mencolok ialah Selandia Baru, di mana dalam dua dasawarsa pertama era ke-21, “football” mulai gantikan supremasi permainan lain seperti uni rugbi dan liga rugbi, karena dampak tv internasional.[12]
Kata soccer sendiri asal dari bahasa slang Oxford “-er”, yang biasa dipakai di Kampus Oxford di Inggris semenjak sekitaran tahun 1875. Kata ini diyakinkan sudah dipinjamkan dari bahasa slang Sekolah Rugby. Awalannya, kata itu dilafalkan sebagai assoccer dan dipersingkat menjadi ejaan kekinian.[13] Bentuk slang ini hasilkan kata rugger untuk sepak bola rugby, fiver dan tenner untuk uang kertas lima pound dan sepuluh pound, dan footer yang saat ini telah kuno dan adalah pemberian nama untuk sepak bola.[14] Kata soccer capai bentuk pada akhirnya di tahun 1895 dan pertama kalinya terdaftar di tahun 1889 berbentuk awalnya socca.[15]
Sejarah
Permainan sepak bola ada secara mandiri seringkali di beberapa budaya.[b] Dalam budaya Yunani, ada permainan namanya Phaininda dan episkyros, yang disebut permainan bola Yunani.[17][18] Pada suatu stele yang dari tahun ca 375-400 BCE di Museum Arkeologi Nasional Athena, ada gambar seorang pemain episkyros.[16] Gambar ini selanjutnya ada di piala Kejuaraan Eropa UEFA.[19] Disamping itu, di tahun 228 M, Athenaeus mengatakan permainan bola Romawi yang disebutkan harpastum. Phaininda, episkyros dan harpastum dimainkan mengikutsertakan tangan dan kekerasan. Ke-3 permainan ini nampaknya lebih serupa dengan sepak bola rugby, gulat dan bola voli dibanding sepak bola kekinian yang kita mengenal.[20][21][22][23][24][25] Seperti sepak bola masyarakat saat sebelum terkode, ke-3 permainan ini mengikutsertakan semakin banyak menggenggam bola dibanding menyepaknya.[26][27]
Di Tiongkok, ada permainan bersaing namanya cuju (蹴鞠, secara harfiah “menyepak bola”; dikenal juga sebagai tsu chu) yang seperti sepak bola kekinian.[28] Pemain cuju bisa memakai anggota badan apa pun itu terkecuali tangan dan maksudnya ialah menyepak bola lewat sebuah lubang ke jala. Pada periode dinasti Han (206 SM – 220 M), permainan cuju distandardisasi dan beberapa aturan diputuskan.[20] Di Jepang, ada permainan namanya kesini yang dipengaruhi oleh cuju.[29][30] Kesini ada sesudah tahun 600 pada masa Asuka. Kesini ialah permainan resmi bukan permainan bersaing, dan mengikutsertakan menyepak silahkan, sebuah bola yang dibuat dari kulit hewan.[31] Di Korea, ada permainan namanya chuk-guk chuk-guk yang dipengaruhi oleh cuju.
Di Amerika Utara, suku Algonquians mempunyai permainan bolanya sendiri yang disebutkan pasuckuakohowog. Permainan ini dilukiskan sebagai “nyaris serupa dengan tipe sepak bola biasa dimainkan di Eropa ketika yang masih sama, di mana bola disepak lewat gawang”.[32]
Walaupun ada keserupaan dengan permainan bola yang lain dimainkan pada penjuru dunia, FIFA sudah mengatakan jika sepak bola tidak mempunyai sejarah classic dan tidak ada hubungan dengan sejarah permainan apa pun itu dimainkan pada jaman kuno di luar Eropa.[19][33] Sejarah sepak bola di Inggris bisa dijelajahi minimal sampai era ke-8.[34]Pada tengah era ke-19, dilaksanakan usaha untuk menstandarisasi bermacam-macam sepak bola dimainkan di beberapa sekolah umum di Inggris, dan ketentuan kekinian sepak bola yang didasari pada usaha itu.